Liontin Untuk Melly

Gini guys , waktu aku magang .. aku kebagian tugas buat bikin film pendek ..
Nah kebetulan aku punya ide buat bikin ceritanya , dan akhirnya aku buat naskahnya dan cerita itupun lah yg dipake' dan dikumpulkan ..
Aku ngerjain nya dibantuin sama temendku namanya Nana ..
Ini contoh ceritanya .. coba deh diliat ;)

Pada suatu hari , di sebuah ruangan ada seorang cowo yang sedang memimpikan untuk mempunyai seorang cewe yang sempurna .. baik itu fisiknya , hatinya , dan segala yang ia punya . Cowo itu bernama Niko ..

Tiap hari niko selalu berusaha untuk mendapatkan seorang kekasih yang seperti itu ..

Dan suatu ketika , salah satu sahabat niko yang bernama diki berkata kepada niko bahwa sampai kapan sahabatnya tersebut menjomblo dan terus memimpikan untuk mendapatkan pasangan yang benar-benar 'PERFECT' .. sedangkan kita semua tau , tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini . Semua pasti ada kelemahan dan kekurangannya .. kita harus bisa menerima kekurangan pasangan tersebut untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya . Karena kesempurnaan cuma milik Tuhan semata ..

Tetapi niko tidak mempedulikan ucapan sahabatnya tersebut , ia terus saja bermimpi untuk mendapatkan seorang cewe yang benar-benar sempurna ..

Diki : Nik, sampai kapan kamu ngejomblo terus seperti ini ?

Niko : nggak tahu lah sampai aku mendapatkan seseorang yang sempurna ..

Diki : sempurna seperti apa yang kamu mau ? Di dunia ini nggak ada yang sempurna pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Niko : entahlah ..

Waktu niko sedang duduk termenung , diki merasa kasihan dengan sehabatnya tersebut dan tiba-tiba diki berniat untuk memperkenalkannya kepada teman adiknya yang bernama melly .. melly anak yang baik , pintar , cantik dan friendly sama semua orang , dia juga murah senyum dan disukai oleh banyak cowok .. menurut diki , niko mungkin akan senang dan jatuh hati pada melly setelah melihatnya ..

Akhirnya diki berundingan dengan adiknya sasa untuk memperkenalkan sahabatnya tersebut kepada Niko .. Sasa setuju dan kebetulan juga, melly sedang menjomblo ..

Diki : dek, temenmu yang namanya Melly yang sering maen sama kamu itu, udah punya cowok belum ?

Sasa : belum kayaknya, kenapa kak ?

Diki : nggak ada apa-apa sich cuma mau kakak kenalin ke temen kakak yang lagi ngejomblo namanya Niko, tahu kan kamu kak Niko ?

Sasa : ouh .. tahu kok kak .. ntar kalau ketemu sama Melly, tak kasih tau anaknya kemungkinan dia mau .. kebetulan dia juga jomblo..

keesokan harinya sasa mengajak melly ke sebuah taman untuk mengenalkannya kepada kak Niko , sahabat kakaknya tersebut ..

Diki yang bersama Niko, melihat sasa dan melly sedang bersenda gurau di taman sambil menunggu mereka datang , akhirnya melly dan niko pun berkenalan .. disana melly terlihat senang dan tertarik sama niko ..

Tetapi Niko merasa biasa melihat dan berkenalan dengan melly , niko merasa bahwa melly kurang sempurna dimatanya ..

Karena tidak ingin mengecewakan sahabatnya diky , Niko setuju untuk berkenalan lebih lanjut dengan melly , tanpa tau kalau Niko sebenarnya tidak merasa tertarik sama sekali dengan melly .. Niko pura-pura senang dan tertarik dengan Melly di hadapan diki dan sasa ..

Sasa : Mel, aku sama kakakku mau ketemuin kamu ma temennya kakakku dan tempatnya disini . Kamu mau kan ??

Melly : ehm .. buat apa sa ? Kamu itu aneh-aneh saja .

Sasa : ayolah mau ya ?? kamu juga kan lagi jomblo ..

Melly : kamu itu sa .. iya dech terserah kamu ..

Sasa : nah gitu donk ..

(beberapa menit Diki dan Niko pun datang )

Diki : sudah lama nunggu ta ?

Sasa : nggak kok kak barusan ..

(perkenalan mereka pun di mulai )

Diki : Nik, ini temennya Sasa adekku namanya Melly ..

Sasa : Mel, ini temennya kakakku yang tadi aku ceritain namanya kak Niko ..

Niko : hai .. aku Niko ..

Melly : aku Melly ..

( Niko dan Melly saling berjabat tangan ) lalu bergurau sama-sama ..

Beberapa hari setelah berkenalan , akhirnya melly dan Niko pun jadian .. Diki dan Sasa yang mendengar kabar tersebut langsung bahagia setelah mendengarnya ..

tetapi tetap saja Niko tidak Mempunyai perasaan apapun kepada Melly .

Niko selalu saja berpura-pura senang dan bahagia ketika bersama Melly .. Niko memperlakukan Melly layaknya bukan seorang kekasih , ia tidak pernah sekalipun memanggil melly dengan sebutan “sayang” , “beb” atau semacamnya .. Niko tetap memanggil Melly dengan sebutan “dek” ..

Niko pun hampir tidak pernah mengirim sms atau menelpon Melly setelah mereka jadian .. Mereka pun mulai jarang keluar bersama ..

Melly yang merasa kejanggalan setelah berpacaran dengan Niko , mulai menceritakan hal tersebut kepada sahabatnya Sasa ..

Melly : sa, selama aku pacaran ma kak Niko .. sikapnya dia selalu acuh seperti aku itu bukan pacarnya dia ..

Sasa : masak Mel .. ? kak Niko seperti itu .. apa kalian ada masalah ?

Melly : aku bingung .. aku bakal nggak pernah ada masalah, setiap sama dia, dia itu nggak pernah cerita apa-apa ke aku .. apalagi sekarang aku jarang keluar sama dia .. sms pun jarang..

Sasa : ya sudah sabar .. ntar aku cari tahu ke kak Diki siapa tahu kakakku bisa bantu kalian ..

Melly : iya sa ..

Sasa merasa tidak percaya dan menceritakan hal tersebut kepada kakaknya Diki ..

Sasa : kak, tadi Melly cerita ke aku soal hubungannya dengan kak Niko.. katanya selama pacaran kak Niko tak pernah menganggap Melly seperti pacarnya, dia selalu acuh .. apa itu benar ??

Diki : masak sich Niko seperti itu, malah kelihatannya hubungan mereka baik-baik saja .. tak pernah ada masalah .. kalaupun ada besok coba kakak tanyak langsung ke Niko ..

Diki yang mendengar hal tersebut langsung meminta konfirmasi kepada sahabatnya Niko tersebut secara langsung ..

Diki : Nik, aku mau tanya sama kamu ?

Niko : tanya apa ?

Diki : kamu lagi ada masalah sama Melly ta ato ada masalah lain ??

Niko : aku akhir-akhir ini lagi badmood sama keadaan keluargaku ..

Akhirnya Niko beserta Diki bersama-sama menemui Sasa dan Melly , Niko berkata kalau akhir-akhir ini dia sedang merasa bad mood dengan keadaan keluarganya ..

Sasa , Diki dan Melly yang mendengar keadaan tersebut merasa maklum dengan kondisi yang dialami Niko .. Melly mencoba menenangkan kekasihnya tersebut dengan mengajaknya ke Taman Favorit mereka ..

Sesampai di Taman tersebut , Melly merasa kalau hal itu bukan karena keadaan keluarga Niko .. ia mulai merasa kalau sebenarnya Niko tidak mempunyai perasaan apapun kepadanya , ia merasa sedih dan sakit karena disampingnya terdapat kekasih yang pura-pura mencintainya ..

Melly : sabar yach .. aku tau kamu pasti kuat dan bisa menyelesaikan masalahmu .. mau aku bantuin ta buat menyelesaikan masalahmu ?

Niko : nggak usa .. nggak papa kok .. aku bisa nyelesain masalahku sendiri ..

Melly : ya sudah kalau begitu .. ( dengan raut wajah yang kecewa).

Tetapi Melly tidak pernah menunjukkan rasa sedih itu kepada siapapun , termasuk sahabatnya Sasa .. Ia tidak mau mengecewakan sasa , Kak Diki dan Niko kekasihnya tersebut ..

Ia tetap tegar dan mencoba tersenyum dibalik kesedihan dan sakit hatinya tersebut .. ia meluapkan kesedihannya tersebut lewat buku diary yang ditulisnya ..

Hari demi hari , Niko mulai bersikap lebih dingin kepada Melly dari biasanya .. Melly yang merasakan hal itu mulai bertambah sedih dan drop , hingga akhirnya Melly terjatuh sakit ..

Tetapi Melly tetap saja berusaha untuk menyenangkan Niko dan membuat Niko jatuh hati kepada Melly .. Segala usaha ia lakukan untuk membuat kekasihnya tersebut bahagia saat bersamanya , walaupun Melly tau kalau sebenarnya Niko tidak mempunyai perasaan apapun kepada Melly ..

Lembar demi lembar , Melly menuliskan semua perasaannya lewat buku diarynya , dan saat itu tiba-tiba Sasa datang kerumah Melly untuk menjenguk sahabatnya tersebut .. Sasa langsung menyembunyikan diary nya tersebut ke bawah bantal agar Sasa tidak tau apa yang ia rasakan saat ini .. Melly tidak mau sahabatnya tersebut merasa kecewa dan kasian kepada Melly ..

Saat sasa menanyakan kabar Melly ,

Sasa : Mel, keadaan mu gimana? Sudah baikan?

tiba-tiba Melly merasa kejang-kejang dan tubuh melly terasa sangat panas .. Sasa langsung memanggil orang tua Melly ..

Sasa : tante .. om .. Melly kejang-kejang ..

Akhirnya Orang Tua Melly cerita kepada sasa bahwa Melly sebenarnya mempunyai penyakit Jantung yang sudah cukup parah .. Melly tidak mau menceritakan penyakitnya tersebut kepada siapapun , karena ia tidak mau ada orang yang merasa kasian terhadapnya .. Ia ingin diperlakuin normal seperti layaknya orang biasa ..

Sasa yang mendengar hal tersebut langsung menangis dan merasa kasian terhadap Melly ..

Orang tua Melly : Melly sebenarnya mempunyai penyakit Jantung yang sudah cukup parah .. dia tidak mau menceritakan penyakitnya tersebut kepada siapapun , karena ia tidak mau ada orang yang merasa kasian terhadapnya .. Ia ingin diperlakuin normal seperti layaknya orang biasa ..

Sasa : ouh .. jadi itu yang sebenarnya , pantas Melly kadang terlihat pucat tapi dia masih bisa tersenyum meskipun keadaannya seperti itu..

Ia berniat untuk menelpon Niko , agar Niko dapat memberikan support dan perhatian kepada Melly .. agar Melly dapat merasa sedikit tenang dan Baikan ..

Sasa mencoba untuk menelpon Niko tetapi Hp Niko tidak aktif , kemudian sasa menanyakan kepada kakaknya Diki sekalian menceritakan tentang keadaan Melly kepada kakanya tersebut ..

Diki berkata kalau Niko sedang berada di luar kota mengunjungi pernikahan saudaranya di Bandung .. Kemudian Diki berniat untuk menyusul Niko ke Bandung dan mengajaknya balik ke Surabaya besok ..

Di lain sisi , Niko merasa tenang saat jauh dan tidak bersama Melly .. disini ia mempunyai kesempatan untuk mencari cewe idamannya tersebut .

Dan saat ia sedang berjalan-jalan , Niko bertemu dengan seorang cewe yang menurutnya sempurna dan cocok untuk menjadi kekasihnya ..

Ia langsung menemui cewe tersebut dan mengajaknya kenalan , Niko sungguh bahagia bisa bertemu dengan cewe' itu .. Cewe itu bernama Niky ..

yah , memang hampir mirip dengan nama Niko .. Dan menurut Niko , ia akan berjodoh dengan Niky .

Setelah berkenalan Niko merasa sangat nyaman bisa berada di dekat Niky , dan keesokan harinya Niko berniat untuk mengajak Niki pergi keluar bersama lagi ..

Keesokan harinya , Saat Niko sedang berduaan menikmati pemandangan taman dengan Niky . Tiba-tiba diki datang dan melihat Niko sedang bemesraan bersama cewe lain ..

Diki yang melihat hal itu merasa sangat marah dan mengajak Niko untuk balik ke Surabaya .. Terlebih lagi ternyata Niki yang bersama Niko tersebut adalah mantan diki yang sering melukai hati diki ..

Niko menolak untuk pulang ke surabaya bersama diki , Niko merasa senang berada dibandung karena disini ia telah menemukan cewe yang menurutnya sempurna ..

Diki : Niko, aku pikir kamu di sini bisa jaga perasaan Melly ternyata nggak ?

Niko : apa maksudmu ?

Diki : kamu malah jalan sama cwek lain disini dan bersenang-senang dengannya tanpa memikirkan perasaan dan keadaan Melly di surabaya?

Dan tidak lain cwek itu adalah mantanku ..

Niko : aku udah nggak peduli sama Melly, lagian aku tak pernah ada perasaan apa-apa ke Melly. Aku pacaran ma dia cuma nyenengin kamu aja yg susah-susah mengenalkan ku dengan dia dan aku udah mendapat cwek yang sempurna yaitu Niky..

Diki : sempurna, kamu belum tahu seperti apa Niky yang sebenarnya? Dia hanya akan menyakitimu saja .. percaya sama aku .. ayo kamu sekarang tinggalkan dia dan kembali ke surabaya sekarang dan menemui Melly .

Niko : maaf aku nggak bisa balik ke surabaya sama kamu ..

Diki : percuma aku ngomong sama kamu .. kamu akan menyesal ..( Diki langsung pergi meninggalkan Niko dan balik ke surabaya)

Kemudian Diky menceritakan bagaimana Niki yang sebenarnya kepada Niko , Niko yang mendengar hal tersebut merasa tidak percaya dan menuduh sahabatnya tersebut berbohong karena ia tidak rela kalau Niko jadian dengan mantannya Niky ..

Diky merasa sangat marah mendengar tuduhan yang diucapkan oleh Niko sahabatnya tersebut , dan ia menceritakan bagaimana keadaan Melly di Surabaya ..

Niko merasa tidak peduli dengan keadaan Melly , dan ia berkata kalau selama ini ia tidak mempunyai perasaan apapun kepada Melly .. Ia hanya berpura-pura mencintainya agar Diki dan Sasa tidak kecewa ..

Diki yang mendengar hal tersebut mulai sangat marah dan kecewa kepada Niko , dan Diki tidak akan membantu Niko jika ia terjebak dan disakiti oleh Niki suatu saat nanti ..

Akhirnya Diki pulang dan kembali ke surabaya tanpa bersama dengan Niko ..

Niko merasa kesal dengan sikap diki , dan ia kembali lagi untuk mulai mendekati Niki .. Niki yang melihat keadaan tersebut langsung

mulai berhati-hati kepada Niko , ia takut kalau Niko percaya omongan Diki dan mengetahui bagaimana ia yang sebenarnya .. akhirnya Niki mulai menjalankan aksinya agar ia cepat terbebas dari Niko ..

Saat itu Niky dan Niko langsung jadian , dan Niky mulai meminta dibelikan yang aneh-aneh kepada Niko .. Niko yang saat itu telah menjadi kekasih Niky , merasa senang dan selalu saja menuruti apapun permintaan Niky .. Bagi Niko , Niky adalah seorang putri yang sempurna dan permintaannya harus selalu dipenuhi ..

Setelah Niko mengantarkan Niki pulang , tiba-tiba ia bertemu dengan 2 orang lelaki di jalan yang mencegatnya .. cowo tersebut adalah mantan Niki , kedua cowo tersebut menceritakan bagaimana Niki yang sebenarnya .. agar ia tidak terjebak dengan taktik yang Niki lakukan kepada cowo-cowo yang mencintainya ..

Setelah mendengar cerita tersebut , Niko mulai percaya dan mencoba untuk menelpon Diki dan mencoba untuk meminta maaf kepadanya ..

Tetapi hp Niko tidak ada , dan saat Niko mencoba untuk telfon di telf umum , dompet Niko pun juga hilang ..

Ia pun menyadari kalau ini semua ulah Niky ..

Niko merasa menyesal dengan apa yang dilakukannya kepada Diki . Ia kemudian kembali mengingat bagaimana pengorbanan yang Melly lakukan untuknya ..

walaupun melly tau bahwa niko tidak pernah mencintainya , tetapi melly tetap membuat Niko bahagia saat bersamanya . Niko mulai merasa bersalah kepada Melly .. terlebih lagi keadaan Melly yang saat ini semakin bertambah buruk dan Niko tidak ada disampingnya ..

Akhirnya sosok cewe 'PERFECT' yang diinginkan Niko pun hilang dari hati dan pikirannya .. Perlahan sosok tersebut tergantikan oleh sosok seorang cewe yang cantik , tegar , baik hati dan murah senyum seperti Melly ..

Niko pun berniat untuk pulang ke surabaya dan memperbaiki semua hubungannya dengan Melly , Diki dan Sasa , tapi sebelumnya ia ingin membawakan oleh-oleh buat mereka .. terlebih lagi dikhususkan untuk Melly agar ia cepat sembuh dan bisa tersenyum lagi , karena Niko akan mencintainya dengan tulus dan penuh pengertian untuk hubungannya dengan Melly setelah pulang dari Bandung ini ..

tetapi sayangnya Niko tidak mempunyai uang untuk membelikan melly oleh-oleh . Akhirnya ia memutuskan untuk menjual topi dan sepatunya di tukang loak , ia mendapatkan sandal butut sebagai penggantinya dan uang sejumlah 25.000 rupiah ..

Niko bingung harus membelikan apa dengan uang yang berjumlah 25.000 tersebut ..

Setelah berjalan-jalan , akhirnya ia menemukan orang yang berjualan kalung liontin di pinggir jalan .. ia berniat untuk membelikannya untuk melly .. setelah bertanya ternyata harga kalung liontin tersebut adalah 35.000 rupiah ..

Niko memohon-mohon kepada si penjual agar dapat membeli liontin tersebut dengan harga 25.000 , tetapi si penjual menolaknya .. Niko pun sampai rela memberikan sandal yang ia punya demi mendapatkan liontin tersebut .. Setelah berdebat cukup lama akhirnya ia mendapatkan liontin tersebut ..

Niko : ayo pak, masak tidak boleh kurang .. uang saya tidak cukup .. semua barang sudah saya gadaikan..

Bapak jualan : nggak bisa nak .. ini udah paling murah .. cari di tempat lain saja ..

Niko : saya tak punya cukup waktu pak, saya sudah di tunggu untuk cepat sampai di surabaya.. kalau uang saya tidak cukup, sandal ini satu-satunya untuk menambahkan .. ayo pak saya mohon ..

Bapak jualan : memangnya buat siapa kalung ini ? Sampai-sampai kamu rela mengorbankan barang yang kamu pakai untuk sbuah satu kalung ini .

Niko : kalung itu buat seseorang yang ada di surabaya ,, saya menyesal telah menyia-nyiakan dia padahal dia sayang sama aku .. makanya pak saya mohon kalung itu untuk saya ..

Bapak jualan : jadi kamu berusaha untuk meminta maaf sebelum terlambat ..?? ya sudah ini kalung buat kamu . Berjuang lah ..

Niko : iya pak makasih banyak .. doakan saya agar tidak terlambat tuk membahagiakannya ..

Bapak jualan : iya nak .. ati-ati ..

Sesampainya di Surabaya , Niko mengunjungi rumah Melly .. tetapi di rumah melly tidak ada orang satupun .. dan ia mendapatkan pintu rumah melly terbuka dan tidak dikunci , lalu ia mencoba masuk dan menemukan buku diary melly yang tergeletak di lantai ..

Niko pun mengambil dan membacanya , ia lalu mengetahui bagaimana perasaan yang melly alami selama ini ..

Niko pun merasa bersalah dan gelisah .. akhirnya ia keluar untuk mencari melly ..

Tiba-tiba di luar rumah melly , niko bertemu dengan diki dan Sasa , niko langsung menanyakan keberadaan melly kepada mereka ..

Diki dan sasa pun menceritakan bagaimana keadaan melly yang sekarang , saat ini melly telah tiada dan tenang disisiNYA ..

Niko yang mendengar jawaban itu langsung terpuruk dan meminta mengantarkannya ke makam Melly ..

Niko : apakah kamu liat Melly, kok di rumah nya nggak ada orang sama sekali ? Aku sudah sadar dan ingin membahagiakannya sekarang..

Diki : kenapa kamu baru sampe surabaya ,, percuma kamu kembali semuanya sudah terlambat ..

Niko : apa maksudmu ?

Sasa : dia udah tenang di sana .. puas kamu kak !

Niko : apa ? Jadi dia ninggalin aku tuk selama-lamanya .. anterin aku ke makamnya .. aku ingin ke sana ,,

(Diki dan Sasa mengantar Niko ke makam Melly )

Sesampai di makam melly , Niko pun menangis dan merasa kehilangan .. Dia tidak menyangka bahwa sosok wanita yang dulu ia sakiti dan sekarang ia cintai telah tiada ..

Lalu Sasa memberikan sebuah surat yang ditujukan untuk Niko dari Melly , Niko pun membaca surat itu dan meneteskan air mata ..

Sasa : kak, sebelum Melly menghembuskan nafas terakhirnya .. dia menitipkan surat ini untukmu .. bukalah dan bacalah !

Niko : iya makasih dek ..

Sasa : sabar yach kak .. biarkan Melly tenang disana..

(Sasa meninggalkan kak Niko dan membiarkannya sendiri di makam)

Akhirnya Niko membaca surat itu lalu ia mengalungkan liontin yang ia beli tersebut ke nisan melly sebagai tanda perpisahan mereka ..

Niko : Mel, maafin aku yach .. mungkin aku terlambat .. ternyata kamu cwek yang slama ini aku cari ,, aku tak pernah sadar.. aku menyesal tlah menyia-nyiakanmu .. walaupun kamu sekarang sudah tenang di sana tapi hati ini hanya buatmu .. dan liontin ini menandakan kalau aku sayang sama kamu.. aku nggak lupakan apa yang pernah kamu berikan buatku..

(sambil mengalungkan kalung liontin tersebut di nisan Melly )

THE END